Sudah Sampai Di Luar Negeri tapi gak Dapat Penginapan ?

Apa jadinya si kalau sudah siapin tiket pesawat dan akomodasi dari jauh-jauh hari tapi pas udah dating di sana tau-tau penginapannya bilang gak ada bookingan atas nama kita? Hal ini terjadi sama salah satu dari Meetcationer nih, yuk simak ceritanya dari sudut pandang seorang Meetcationer ini, kok bisa ya? 

Halo Meetmin dan Meetcationers, aku mau cerita pengalaman aku dengan salah satu aplikasi travel hits di Indonesia yang fatal banget. Aku pergi ke Malaysia kemarin saat libur lebaran dan sudah dari minggu sebelumnya sudah book penginapan sesuai dengan itinerary melalui aplikasi tersebut, kebetulan aku pesan apartemen untuk malam pertama dan kedua, sisanya aku book hotel, alas an aku book apartemen karena dengan jumlah keluargaku yang banyak aku bisa lebih menghemat, plus di apartemen ini ada dapur.

Saat aku dan keluargaku sudah landing dan langsung datang ke apartemen itu, aku gak lihat ada resepsionis, cuma ada petugas yang lalu-lalang tanpa seragam dan akupun ragu apakah itu satpam atau resepsionis, tapi memang sepertinya kalau apartemen pada umumnya akan diurus langsung sama pemilik unitnya, nah anehnya aku yang udah book di aplikasi travel gak dapet informasi apa-apa tentang pemilik unitnya, bahkan gak ada nomor unitnya, sedangkan petugas di sana kekeh kalau kita harus tau nomor unitnya karena tidak ada pemilik unit yang lagi menyewakan jenis unit yang aku book. Kaget banget, padahal aku book di aplikasi yang terpercaya, gak pernah ada masalah sebelumnya, aku kalang kabut karena harga hotel udah naik semua, bahkan harganya bisa jadi 2 kali lipat harga apartemen ini. Aku coba untuk hubungi CS aplikasi ini, tapi sayangnya yang balas malah bot, untuk telepon juga tidak memungkinkan karena aku sudah pakai kartu Malaysia dan mereka gak ada telepon whatsapp. 1 kata, Stress. Kami lalu Lalang di lobbynya karena kesulitan untuk menghubungi CS, alhasil kami diusir sama petugas tadi karena bawaan kami banyak. 

 

Karena udah kalang kabut, aku minta tolong kerabat yang ada di Jakarta untuk hubungi CS melalui telepon, prosesnya panjang dan ruwet, kami harus tunggu CSnya untuk cek dan followupnya sangat lama, berkali-kali seperti itu, aku berdiri di luar dengan koper-koper sekitar 2-3 jam. Pada akhirnya CS aplikasi tersebut memberi kami kompensasi karena benar penginapannya gak kebooking di sistemnya! Kami disuruh cari penginapan lain yang nantinya akan direimburse dengan selisih maksimal 1 kali harga yg kemarin kita bayar. Aku langsung cari hotel yang available di sekitar sana, ada 1 hotel chain yang memang sudah besar dan aku memutuskan untuk langsung datang ke sana tanpa book online karena takut hal yang sama terjadi.

 

Kami semua pindah ke hotel dan langsung ke resepsionis untuk memesan kamarnya, dan benar aja kata resepsionisnya online mereka lagi error, syukurlah aku gak book lewat online tadi. Saat aku lagi tanya-tanya harga ke resepsionisnya, tiba-tiba resepsionis menginfokan ke aku kalau kamarnya sudah penuh semua, tiba-tiba sekali. Aku dan keluargaku udah capek banget karena belum makan apapun sedari landing.  Akhirnya kami mutusin untuk menitipkan koper-koper kami di hotel tersebut sementara kami makan dahulu di mall sebrang. Setelah kami selesai beristirahat dan makan sebentar, di luar hujan deras, apes sekali yah. Pencarian hotel jadi tertunda sampai malam, untungnya kami ketemu 1 hotel yang terkenal di sana dengan harga yang gak begitu mahal, sayangnya baru bisa check in dan masuk kamar di jam 9 malam, harus nunggu lagi deh. 

 

Akhirnya hari itu kita gak ada jalan-jalan dan hanya cari hotel untuk tidur, saran aku untuk Meetcationers yang baca ini, walaupun udah merasa aman karena udah book segala sesuatu dari jauh-jauh hari, harus selalu persiapin untuk hal terburuk ya, karena bisa aja ada kesalahan teknis dan kita gapernah tau kapan kita akan kena sial.