Sendal Jebol di Gunung Titlis
Sendal itu essential banget untuk jalan-jalan ya Meetcationers, gak cuma untuk fashion tapi juga untuk melindungi kaki kita apalagi kalau cuaca lagi ekstrim. Apa jadinya ya kalau sendal jebol pas jalan-jalan, di gunung es abadi lagi? Yuk kita simak salah satu cerita Meetcationer ini dari sudut pandangnya.
Hai Meetmin aku mau cerita, Tahun 2013 aku ke Eropa Barat dan saat itu masih tren banget ya kemana-mana pakai flatshoes, nah karena dulu aku masih gak mikirin penampilan, fashion, dan foto pas jalan-jalan, jadinya aku cuma bawa 1 pasang flatshoes aja untuk jalan-jalan keliling Eropa Barat, padahal harusnya pakai sepatu aja yah kalau gak mau ribet. Nah puncaknya adalah saat aku sampe di Swiss, karena udah pakai flatshoesnya untuk berjelajah di Milan dan Roma yang jalannya bukan aspal semua, flatshoesku udah kegerus pas di Swiss dan akhirnya jebol bagian depannya, dan sialnya lagi saat itu ada jadwal ke Gunung Titlis.
For Your Information, Mount Titlis itu esnya abadi! Jadi pergi musim panaspun esnya pasti ada dan tebel, kebetulan aku waktu itu aku perginya musim panas. Kalau di aspal sendal jebol masih bisa ditahan ya, tapi kalau di gunung es ini susah banget tahannya, karena esnya masuk-masuk ke sendalnya! Dingin banget, apalagi saat di puncak oksigennya menipis, jadi kakinya kedinginan plus kepala pusing dan lemes. Sayangnya di puncak Gunung Titlis gak jual sendal. Akhirnya aku main di Gunung Titlis pake sendal yang solnya 70% lepas, jalannya tentu kayak bebek. Turun dari Mt Titlis aku udah lemes dan ketiduran di bus saking kurang oksigennya, bahkan saat teman-teman tour turun dari bus untuk ke destinasi selanjutnya aku gak sadar dan akhirnya ditinggal di bus 1 keluarga kecuali kakak aku yang ikut dengan rombongan. Saat aku terbangun, di bus tinggal tersisa keluargaku dan ayahku pun inisiatif untuk keluar bus dan cari mereka, tapi memang harusnya kita gak macem-macem dan tunggu aja ya tanpa nekat keliling sendiri. Alhasil kita sekeluarga tersesat di Swiss, waktu itu kita gak pakai kartu sim karena ada wifi di bus, “untuk apa pakai sim card lagi”, pikir kami. Akhirnya setelah beberapa saat mencari jalan, syukurnya kita berhasil cari jalan balik ke bus dan akhirnya menunggu di bus aja.
Setelah drama nyasar, akhirnya kita ikut jadwal tour lagi, kita sempat ke sebuah outlet di Swiss tapi tetep gak ketemu sendal untuk aku pakai, akhirnya kita pulang semua ke hotel dan mutusin untuk pakai sendal cadangan kakakku untuk sisa perjalanan kami. Syukurnya pergi sama keluarga, kalau pergi sendiri aku udah gak tau deh harus apa. Pelajaran deh untuk seterusnya kalau jalan-jalan harus bawa cadangan atau minimal pakai sepatu aja lebih durable. Emang bener kata-kata better safe than sorry! Tapi walaupun kena musibah, tetep gak nyesel ke Gunung Titlis walaupun kaki kedinginan karena cantik banget!