warning sign terkait scam alert travel abal-abal

Siapa sih yang nggak suka traveling? Apalagi kalau harganya murah, itinerary-nya kece, dan katanya bakal ketemu “teman baru”. Tapi, tunggu dulu! Jangan sampai niat refreshing malah bikin kepala pusing gara-gara kena tipu travel open trip abal-abal. Yuk, kenali ciri-ciri mereka biar kamu tetap aman pas ngebolang!

Berikut ciri-ciri travel abal-abal:

  • Harga Murah Gak Masuk Akal

“Ke Jepang cuma 3 juta?!” Kalau kedengarannya terlalu bagus untuk jadi kenyataan, kemungkinan besar itu jebakan. Berbeda dari travel abal-abal, travel terpercaya pasti punya harga yang sesuai sama kualitas, jadi jangan gampang tergiur sama harga murah. Bisa-bisa harga murah malah bikin dompet jebol di tengah jalan.

  • Jejak Digital yang Buram

Kedua, coba stalking mereka dulu, travel abal-abal biasanya memiliki akun media sosial yang mencurigakan contohnya memiliki followers-nya sedikit atau komennya isinya bot semua. Travel asli pasti punya review dari pelanggan sebelumnya dan bisa kamu cek. Jangan lupa googling nama travelnya, siapa tahu pernah dilaporin!

  • DP Gede Tanpa Jelas Tujuannya

“Transfer dulu ya 70%, nanti kita booking semuanya!” Eits, tunggu dulu. Travel abal-abal biasanya minta uang muka dalam jumlah besar dengan alasan palsu. Travel terpercaya pasti punya sistem pembayaran transparan dan nggak maksa-maksa.

  • Informasi Itinerary Nggak Detail

Selain itu, travel penipu hanya akan bilang “nanti kita ke tempat hidden gem, naik kapal, terus makan enak”. Tapi, kapan berangkatnya? Jam berapa sampai? Naik transportasi apa? Kalau semua serba ngambang, hati-hati aja, deh. Bisa jadi mereka cuma asal ngomong.

  • Adminnya Terlalu Ramah atau Nggak Profesional

Admin travel biasanya helpful, tapi kalau terlalu “menjilat” atau ngomongnya nggak profesional, itu bisa jadi red flag dan menjurus ke travel abal-abal. Contohnya, pakai emot yang nggak pas di chat atau jawab pertanyaan kamu setengah-setengah. Travel beneran pasti punya SOP jelas, termasuk cara melayani pelanggannya.

  • Alamat Kantor Fiktif

Kalau mereka ngaku punya kantor, coba cek di Google Maps. Banyak kasus travel abal-abal ngaku punya kantor, tapi ternyata lokasinya di tengah sawah. Jangan cuma percaya alamat yang diketik manis di website.

  • Nggak Punya Izin Resmi

Travel terpercaya biasanya punya izin usaha atau legalitas yang jelas. Kamu bisa cek apakah mereka terdaftar di asosiasi travel, seperti ASITA (Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia). Travel abal-abal gak mungkin bisa ngasih bukti kalau mereka punya izin resmi.

  • Janji-janji Surga Tanpa Bukti

“Tenang aja, nanti kita urusin semuanya, kamu tinggal datang!” Jangan gampang percaya kalau nggak ada dokumen yang mendukung, seperti tiket pesawat, reservasi hotel, atau detail lainnya. Kalau mereka terus janji tapi nggak ngasih bukti, udah pasti ciri-ciri travel abal-abal jadi kamu mending cari travel lain.

Laki-laki yang sedang stress akibat tertipu travel abal-abal

Berikut Tips Biar Kamu Gak Tertipu :

  1. Selalu cek ulasan di media sosial atau platform seperti Google Reviews. Kalau testimoni mereka semuanya kayak copas satu template kemungkinan mereka travel abal-abal. 
  2. Ajak teman untuk diskusi sebelum booking
  3. Jangan transfer uang ke rekening pribadi. Pilih travel yang pakai rekening perusahaan.

Jadi traveler yang cerdas, yuk! Jangan cuma asal percaya sama travel open trip murah tanpa riset. Kalau mau traveling, pastikan kamu booking di travel yang udah terpercaya. Ingat, lebih baik repot di awal daripada rugi di akhir!

Liburan harusnya bikin happy, bukan bikin kamu jadi korban scam. Yuk cek social media Meetcation buat cek penawaran paket trip liburan impian kamu! 😍 http://www.instagram.com/meetcationtravel

Baca artikel/travel story lainnya di website Meetcation Travel http://meetcationtravel.com/travel-story